1231 MENGANGGUR PASKA GEMPA
Padang, Mediasi. Tidak kurang sebanyak 1231 karyawan dari 5165 karyawan menganggur dan terpaksa harus dirumahkan sementara waktu paska gempa 30 September 2009 silam. Pasalnya 84 Perusahaan dari 140 Perusahaan hancur akibat gempa.Pemerintah kota Padang melalui Dinas Sosnakertrans telah mengambil langkah- langkah kongkret, dimana karyawan yang telah berstatus menganggur pada perusahan yang hancur terkena bencana gempa, dipekerjakan pada perusahaan lain sejenis dengan perjanjian Perusahaan dimana mereka selama ini bekerja akan menerima kembali karyawannya setelah perusahan tersebut beroperasi kembali. Selain itu di himbau kepada perusahaan bersangkutan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan bila hal itu terjadi, tida, Pemda kota Padang tidak segan- segan memberikan sanksi hukum kepada Perusahaan tersebut dengan mencabut izin operasionalnya sesuai UU.No.13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan kata Kepala Dinas Sosnakertrans kota Padang diwakili Sekretarisnya Drs.Tamsil Dt.Gadang kepada Koran ini di ruangan kerjanya Selasa (10/11) lalu. Tidak itu saja kata Tamsil, kepada mereka diberikan kesempatan dan peluang untuk berkerja di luar daerah sepeti Batam dan Pakan Baru, bahkan ke luar negeri sebagai TKI setelah mereka diberikan bekal ketrampilan melalui pelatihan kompetensi oleh PJ TKI yang akan mengirim mereka serta diberikan arahan tentang aturan yang berlaku di perusahaan luar negeri, termasuk bagaimana sistim dan pola bekerja di luar negeri, sehingga ditempat mereka bekerja tidak mengalami hambatan ujar Tamsil lagi.(Ahmad Jalinus)
PEMERINTAH BANGUN 225 RUMAH LAYAK HUNI
Padang, Mediasi.- Penanggulangan kemiskinan tidak saja merupakan tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab swasta dan masyakat. Sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap keluarga miskin, di kota Padang tahun ini telah dibangun sebanyak 225 rumah tak layak huni dengan biaya sebesar Rp.10 juta per unit berasal dari bantuan pemerintah pusat. Hal itu dimaksudkan agar keluarga miskin yang belum memiliki rumah layak huni, dapat menikmati rumah yang memenuhi syarat rumah sehat. Untuk percepatan pembangunan dan kelancaran pelaksanaan pekerjaannya, maka pembangunan nya dilaksanakan dengan sistim manunggal TNI melibatkan TNI, Polisi, relawan dan masyarakat. Peresmian pemakaian rumah layah huni tersebut, akan dilakukan Presiden SBY dipusatkan di Payakumbuh 20 Desember 2009 mendatang sejalan dengan peringatan HKSN ke 64 tingkat nasional kata Kepala Dinas Sosnakertrans di wakili sekretarisnya Drs Tamsil Dt.Gadang kepada Koran ini diruangan kerjanya Selasa (10/11) lalu.
Selain itu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, Pemda kota Padang tahun ini telah memberikan bantuan dana stimulant kepada 80 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di kota Padang masing- masing sebesar Rp.20 juta yang ditransper melalui rekening kelompok bersangkutan di BRI dimana kelompok tersebut berada. Bantuan seperti itu kata Tamsil lagi, sangat membantun anggota kelompok dalam mengembangkan usaha mereka, sekaligus dapat meningkatkan taraf ekonomi rumah tangga mkereka, hal itu terbukti pada tahun 2008 silam, kelompok yang telah mendapatkan bantuan serupa, ternyata mampu meningkatkan ekonomi mereka sampai 60 persen. Kepada kelompok tersebut tidak saja diberikan berupa bantuan dana, akan tetapi termasuk pelatihan ketrampilan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar